Kejuaraan Asia 2025 – Fajar/Rian Tak Mau Kalah dari Anak Asuh Herry IP di Perempat Final

 


Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil melaju ke babak perempat final Kejuaraan Asia 2025 usai mengalahkan pasangan Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa-nga, Kamis (10/4/2025).

Dalam pertandingan babak kedua yang berlangsung selama 42 menit, Fajar/Rian menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 23-21. Kemenangan ini mengantarkan pasangan peringkat 4 dunia tersebut menjadi salah satu dari tiga wakil Indonesia yang lolos ke delapan besar sektor ganda putra.

Meski menang, Fajar mengaku tidak puas dengan performa mereka.

“Hari ini bukan penampilan terbaik kami. Saya bermain terlalu terburu-buru, beberapa kali kehilangan poin karena terlalu bernafsu. Sampai senar raket putus dua kali,” ujar Fajar melalui rilis resmi PBSI.

Fajar mengakui bahwa keinginan untuk cepat mematikan lawan malah membuatnya kehilangan momentum, terutama saat mereka sudah unggul.

Hadapi Ganda Terbaik Malaysia dan Eks Pelatih, Herry IP

Di babak perempat final, Fajar/Rian akan bertemu lawan tangguh, yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ganda putra unggulan asal Malaysia yang saat ini dilatih oleh mantan pelatih Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP).

“Kami sudah sering bertemu dengan Aaron/Soh. Besok bukan hanya soal strategi, tapi siapa yang paling siap secara mental dan fisik,” kata Fajar.

“Ini juga akan jadi pertemuan pertama kami dengan Coach Herry IP sejak beliau melatih Malaysia. Kami ingin tampil maksimal di hadapan beliau.”

Tiga Wakil Indonesia di Perempat Final, Tanda Kebangkitan?

Selain Fajar/Rian, dua ganda putra lainnya—Fikri/Daniel dan Leo/Bagas—juga lolos ke perempat final. Hal ini memunculkan harapan akan kebangkitan sektor ganda putra Indonesia di turnamen besar.

“Semoga ini jadi momentum baru untuk kebangkitan ganda putra Indonesia. Kami berharap bisa terus melangkah, step by step,” ucap Fajar.

Sementara itu, Rian juga menekankan pentingnya evaluasi meski sudah meraih kemenangan.

“Kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Untuk pertandingan selanjutnya, kami harus lebih pintar dalam mengatur ritme. Jangan hanya mengandalkan permainan cepat,” jelas Rian.

Post a Comment

Previous Post Next Post