Menteri Trenggono Masih Anggap Jokowi "Bos"

 


Menteri Trenggono Masih Anggap Jokowi "Bos", Pengamat: Kabinet Prabowo dalam Bahaya


JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengaku masih menganggap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai "bos"-nya, meski kini ia menjabat di Kabinet Prabowo Subianto. Pernyataan ini memicu kritik dari pengamat politik yang menilai hal ini bisa membahayakan pemerintahan baru.

Kunjungan ke Rumah Jokowi, Trenggono & Budi Gunadi Sadikin Sebut Mantan Presiden sebagai "Bos"
Pada Jumat (11/4), Trenggono bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, keduanya secara terbuka menyebut Jokowi sebagai "bos".

"Silaturahmi dengan bekas bos. Sekarang masih bos saya," ujar Trenggono.


Pernyataan serupa juga dilontarkan Budi Gunadi Sadikin, yang menunjukkan kedekatan emosional dengan mantan presiden tersebut.

Pengamat Politik: Loyalitas Menteri ke Jokowi Bisa Bahayakan Pemerintahan Prabowo
Sikap dua menteri ini langsung mendapat sorotan dari pengamat politik Jamiluddin Ritonga. Ia menilai, jika para menteri masih menganggap Jokowi sebagai figur utama, maka Kabinet Prabowo berada dalam bahaya.

"Para menteri itu dengan sendirinya hanya loyal kepada Jokowi. Mereka akan lebih mungkin mengikuti arahan Jokowi daripada Presiden Prabowo," tegas Jamiluddin.


Dosen Universitas Esa Unggul ini juga mendesak Prabowo segera melakukan reshuffle kabinet untuk mencegah konflik kepentingan.

"Prabowo harus merombak menteri-menteri yang masih menganggap Jokowi sebagai bos. Ini harus segera dilakukan sebelum terlambat," tandasnya.


Implikasi Politik & Kemungkinan Reshuffle Kabinet
Pernyataan dua menteri ini memicu spekulasi tentang dualisme kepemimpinan di kabinet. Beberapa analis menilai, Prabowo perlu mengambil langkah tegas untuk memastikan loyalitas penuh dari seluruh jajaran menterinya.

Post a Comment

Previous Post Next Post