Hanoi – Timnas Vietnam U-22 bersiap tampil habis-habisan di SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand. Kekalahan menyakitkan dari Indonesia pada edisi 2023 masih membekas dan menjadi motivasi utama skuad asuhan Kim Sang-sik untuk membalas dendam.
Pada SEA Games 2023 lalu, Vietnam kalah 2-3 dari Timnas Indonesia U-22 di babak semifinal. Kekalahan itu menjadi pukulan moral besar bagi skuad Vietnam, yang saat itu dilatih oleh Philippe Troussier. Gagal ke final membuat para pemain kehilangan kepercayaan diri.
Namun, kemenangan 3-1 atas Myanmar di perebutan tempat ketiga menjadi titik balik kebangkitan tim. Meski tidak populer, Troussier dinilai turut membantu memulihkan mental para pemain muda Vietnam.
Target Tinggi di SEA Games 2025 Thailand
Berangkat dari pengalaman pahit itu, Vietnam menargetkan medali emas pada SEA Games ke-33. Mereka tak gentar meski Thailand selaku tuan rumah menerapkan format baru dalam penyelenggaraan turnamen.
Format baru tersebut justru dianggap menguntungkan. Berdasarkan pembagian grup unggulan, Vietnam tidak akan menghadapi Thailand maupun Indonesia di fase penyisihan grup. Hal ini membuat jalan menuju semifinal lebih terbuka lebar bagi Vietnam.
Persiapan Matang dan Uji Coba Kuat
Vietnam tidak hanya mengandalkan keberuntungan dari format grup. Tim juga melakukan persiapan serius, termasuk menjalani laga uji coba melawan tim-tim kuat dari Asia seperti Korea Selatan, Uzbekistan, dan Tiongkok.
“U-22 Vietnam berada di pot unggulan tertinggi, sehingga terhindar dari Thailand dan Indonesia di babak grup,” tulis Soha.vn. “Peluang menuju semifinal sangat besar, namun hal terpenting adalah persiapan matang menghadapi turnamen.”
Antusiasme tinggi terlihat dari seluruh elemen tim. Mereka bertekad menebus kegagalan sebelumnya dan membuktikan diri sebagai kekuatan utama di Asia Tenggara.
