FIFA Kembali Jatuhi Sanksi, PSSI Harus Bayar Denda Rp 756 Juta Jelang Lawan China

FIFA kembali beri sanksi pada PSSI jelang laga lawan China, total denda capai Rp 756 juta selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jakarta – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) kembali dikenai sanksi oleh FIFA selama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan total denda mencapai Rp 756 juta. Sanksi terbaru ini diumumkan menjelang laga penting Timnas Indonesia kontra China yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025.

FIFA menjatuhkan dua sanksi kepada PSSI: denda sebesar Rp 400 juta dan pengurangan kapasitas penonton sebesar 15% di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kendati demikian, PSSI diberi opsi untuk mengalokasikan 15% kapasitas tersebut kepada kelompok suporter khusus seperti keluarga pemain.

Sanksi ini menjadi kelanjutan dari serangkaian hukuman yang diterima PSSI. Sebelumnya pada November 2024, FIFA telah menjatuhkan empat sanksi akibat pelanggaran dalam tiga pertandingan kualifikasi.

Sanksi pertama berupa peringatan karena Timnas Indonesia terlambat memulai laga melawan Australia pada 10 September 2024. Pelanggaran serupa terjadi saat melawan China pada 15 Oktober, yang berujung denda Rp 178 juta.

Selanjutnya, manajer Timnas, Sumardji, mendapat sanksi setelah dikartu merah saat laga kontra Bahrain pada 10 Oktober. FIFA menjatuhkan denda Rp 89 juta dan larangan satu kali mendampingi tim. Asisten pelatih Kim Jong Jin juga dikenai larangan mendampingi sebanyak empat kali akibat perilaku tidak sportif di laga yang sama, dan PSSI kembali didenda Rp 89 juta.

Jika ditotal, sanksi-sanksi yang diberikan FIFA selama putaran ketiga ini telah membuat PSSI membayar Rp 756 juta. Tekanan ini juga berdampak pada atmosfer persiapan tim jelang laga krusial melawan China.

Post a Comment

Previous Post Next Post