Donald Trump kunjungi Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi dalam lawatan bersejarah. Masjid ditutup khusus, hubungan UEA-AS makin kuat. Simak detailnya.
Abu Dhabi – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencatatkan sejarah baru dengan mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed, Kamis lalu. Ini menjadi kunjungan pertamanya ke tempat ibadah umat Muslim selama menjabat sebagai presiden.
Masjid Ditutup Khusus untuk Trump
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Masjid Agung Sheikh Zayed ditutup total untuk umum guna menyambut kedatangan resmi Trump ke Uni Emirat Arab (UEA). “Momen bersejarah!” tulis Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, di akun X resminya.
Trump tiba tanpa alas kaki sesuai adab di masjid dan didampingi Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Khalid bin Mohammed Al Nahyan. “Ini luar biasa. Sangat indah,” ujar Trump, mengagumi arsitektur marmer putih dengan motif bunga berwarna yang menghiasi lantai dan kubah masjid.
Menghormati Pendiri UEA
Kunjungan dimulai dengan penghormatan di makam pendiri UEA, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Selanjutnya, rombongan Trump diajak berkeliling aula utama dan halaman masjid, sembari mendapat penjelasan soal fungsi masjid sebagai pusat dialog antaragama dan pemahaman budaya.
Hubungan Dekat Trump dan UEA
Trump disambut langsung oleh Sheikh Mohammed bin Zayed, pemimpin UEA yang dikenal memiliki hubungan erat dengan mantan presiden AS tersebut. Hubungan ini terjalin sejak normalisasi diplomatik antara UEA dan Israel pada masa kepemimpinan Trump.
Sebagai bentuk penghormatan, menara Burj Khalifa menyala dengan warna merah, putih, dan biru—warna bendera Amerika Serikat—pada malam hari setelah kunjungan berlangsung.
Bagian dari Tur Timur Tengah
Kunjungan ke UEA menjadi pemberhentian ketiga dalam rangkaian tur Trump di Timur Tengah, setelah Arab Saudi dan Qatar. Di tiap negara, Trump disambut dengan upacara kenegaraan megah, termasuk kuda Arab dan penjaga kehormatan.
Trump diketahui memiliki kepentingan bisnis keluarga yang signifikan di ketiga negara tersebut. Proyek properti bermerek Trump seperti menara dan lapangan golf tengah dikembangkan, dan dana investasi dari UEA juga terlibat dalam proyek kripto World Liberty Financial milik keluarga Trump.
Kerja Sama Ekonomi UEA-AS
Kerja sama bilateral antara UEA dan AS telah terjalin sejak 1970-an. Menurut Kementerian Ekonomi UEA, total perdagangan nonmigas antara kedua negara mencapai US$32,8 miliar pada 2024. AS kini tercatat sebagai mitra dagang terbesar keenam UEA secara global, dan terbesar di luar Asia.