Penjualan tiket laga Indonesia vs China di SUGBK ludes hanya dalam lima jam. Media asing soroti fanatisme ekstrem suporter Garuda.
Jakarta – Penjualan tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan China pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menarik perhatian media internasional, khususnya dari Vietnam dan China. Tiket laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu langsung habis hanya dalam waktu lima setengah jam sejak dibuka pada Kamis (15/5/2025).
Tiket Ludes dalam Hitungan Jam
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengonfirmasi bahwa 80 persen dari total kapasitas 76.000 kursi SUGBK telah terjual pada tahap awal. Tiket tersebut dijual melalui aplikasi Livin by Mandiri dan mendapat respons luar biasa dari suporter.
“Sebanyak 70.000 kursi kami siapkan. Dalam waktu lima setengah jam, 80 persen tiket sudah sold out,” ungkap Arya dalam pernyataan resminya.
Antusiasme Suporter Indonesia Dianggap Ekstrem
Fenomena penjualan tiket super cepat ini memang lazim di Indonesia, namun dianggap ekstrem oleh media asing. Media olahraga Vietnam, TheThao247.vn, menyebut hal ini sebagai bentuk “demam ekstrem” para pendukung Garuda.
“Pertandingan Indonesia vs China memicu demam luar biasa. Tiket hampir habis lebih dari setengah bulan sebelum laga,” tulis TheThao247.vn.
Harga Tiket Jadi Sorotan
Media Vietnam itu juga menyoroti kisaran harga tiket yang ditawarkan PSSI. Harga tiket termurah adalah Rp 300.000, sedangkan kategori tertinggi dijual seharga Rp 1,75 juta. Tiket premium pun tak butuh waktu lama untuk habis terjual.
“PSSI menawarkan berbagai kelas tiket, termasuk kategori premium yang tetap laris,” tulis mereka.
Bukti Loyalitas Suporter Garuda
Penjualan tiket dalam waktu singkat ini jadi bukti kuat fanatisme suporter Indonesia terhadap Timnas. Bahkan, tiket sudah diburu meski pertandingan baru akan digelar sebulan kemudian. Antusiasme yang tinggi ini juga menunjukkan bahwa pertandingan kontra China akan berlangsung panas dan penuh dukungan di stadion.
