Vietnam sahkan kebijakan naturalisasi baru yang mempermudah diaspora bergabung dengan timnas. Kebijakan ini bisa mengubah peta kekuatan sepak bola ASEAN secara signifikan.
Hanoi – Pemerintah Vietnam resmi melakukan perubahan besar dalam undang-undang kewarganegaraan yang berpotensi mengubah peta persaingan sepak bola di Asia Tenggara. Aturan baru ini secara signifikan memudahkan proses naturalisasi pemain diaspora dan membuka jalan bagi Vietnam memperkuat timnas dengan talenta dari luar negeri.
Aturan Baru Naturalisasi Mulai Berlaku 1 Juli 2025
Majelis Nasional Vietnam telah menyetujui amandemen hukum yang menghapus beberapa syarat utama untuk memperoleh kewarganegaraan Vietnam. Di bawah aturan baru ini:
Tidak wajib tinggal di Vietnam untuk memperoleh kewarganegaraan
Tidak perlu fasih berbahasa Vietnam
Pemohon dapat mengajukan dari luar negeri melalui Kedutaan Besar
Diperbolehkan memegang kewarganegaraan ganda
Individu dengan kontribusi khusus dapat melewati tes bahasa dan syarat administratif lainnya
Langkah ini membuka peluang besar bagi para diaspora Vietnam (Viet Kieu) yang memiliki garis keturunan atau hubungan keluarga di Vietnam seperti anak, pasangan, atau cucu.
Strategi Menyaingi Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia
Perubahan ini datang setelah performa Vietnam menurun dalam laga internasional resmi. Meskipun sempat menjadi juara ASEAN Cup 2024, Vietnam kalah dalam tiga laga berturut-turut melawan Timnas Indonesia dan terakhir dibantai Malaysia 0-4 di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Malaysia telah lebih dulu menunjukkan hasil dari strategi naturalisasi dengan mendatangkan lima pemain diaspora berdarah Latin yang bermain di luar negeri, termasuk Liga Spanyol.
Vietnam Punya Potensi Diaspora di Eropa
Vietnam diketahui memiliki banyak pemain diaspora berbakat yang berkarier di liga top Eropa. Salah satu contohnya adalah Filip Nguyen, yang pernah memperkuat klub-klub besar di Republik Ceska sebelum membela Vietnam.
Dengan diberlakukannya aturan baru ini, Vietnam berpotensi menyusul bahkan melampaui strategi naturalisasi yang telah dijalankan oleh negara tetangganya, termasuk Indonesia. Hal ini tentu menjadi sinyal waspada bagi Skuad Garuda yang juga tengah membangun kekuatan lewat pemain keturunan.