Daftar Pemimpin Dunia yang Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

 

Jakarta – Sejumlah pemimpin dunia dipastikan akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus yang akan digelar di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu, 26 April 2025. Upacara pemakaman ini akan menjadi momen penting, mengingat Paus Fransiskus adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah Gereja Katolik modern.

Pemimpin Dunia Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus

Beberapa tokoh dunia yang telah mengonfirmasi kehadirannya antara lain:

  • Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres
  • “Sekjen PBB akan berangkat ke Roma untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus,” ujar juru bicara PBB, Stephane Dujarric.
  • Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
  • Akan hadir bersama Pangeran William yang mewakili Raja Charles III.
  • Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Frank-Walter Steinmeier juga dijadwalkan hadir.
  • Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan berangkat dari Washington D.C. pada Jumat pagi dan kembali setelah upacara selesai pada Sabtu malam, menurut keterangan juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt.
  • Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva bersama Ibu Negara Rosangela Lula da Silva turut hadir.
  • Dari Asia, hadir Presiden Timor Leste Ramos Horta, serta Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Ibu Negara Liza Marcos.
  • Dari Indonesia, Presiden Prabowo Subianto akan mengirimkan utusan. Diperkirakan, Presiden RI ke-7 Joko Widodo akan mewakili pemerintah Indonesia dalam rombongan resmi.

Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus

Paus Fransiskus wafat pada Senin pagi di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan. Takhta Suci menyampaikan bahwa prosesi pemakaman akan dilakukan dengan tata cara yang lebih sederhana, sesuai keinginan mendiang paus.

Dalam revisi Ritus Pemakaman Paus Roma (Ordo Exsequiarum Romani Pontificis) yang ia setujui pada 2024, Fransiskus meminta jenazahnya:

  • Ditempatkan dalam peti kayu sederhana berlapis seng, bukan tiga lapis seperti tradisi sebelumnya (kayu cemara, timah, dan kayu elm).
  • Tidak menggunakan hiasan khusus, hanya diberi ukiran nama “Franciscus”.
  • Tidak disemayamkan di atas catafalque (podium jenazah), melainkan dalam peti terbuka, agar umat dapat melihat dan mendoakan langsung.

Sesuai wasiatnya, jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma—bukan di Basilika Santo Petrus seperti para pendahulunya.


Penutup

Upacara pemakaman Paus Fransiskus diperkirakan akan menjadi momen refleksi besar bagi Gereja Katolik dan masyarakat global. Kehadiran tokoh-tokoh dunia menunjukkan betapa besar pengaruh Paus Fransiskus tidak hanya di ranah keagamaan, tetapi juga dalam diplomasi global dan kemanusiaan.

Post a Comment

Previous Post Next Post