Lee Chong Wei Buka Suara soal Isu Pemain Malaysia yang Ingin Keluar dari Pelatnas

 

Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, menanggapi isu yang tengah berkembang terkait keinginan sejumlah pemain nasional untuk keluar dari pelatnas dan memilih jalur independen. Salah satu rumor terbaru menyebutkan bahwa ganda putri andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muraltitharan, sedang dalam tahap negosiasi kontrak yang berpotensi berakhir dengan hengkangnya mereka dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Ganda Putri Malaysia Pertimbangkan Jadi Pemain Profesional

Pasangan Pearly/Thinaah saat ini dikabarkan sedang melakukan pembicaraan kontrak dengan BAM. Jika tidak mencapai kesepakatan, mereka kemungkinan besar akan mengikuti jejak beberapa pemain lain yang sudah lebih dulu keluar dari pelatnas, seperti Lee Zii Jia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

Fenomena pemain memilih menjadi profesional atau independen ini semakin menjadi tren di dunia bulu tangkis Malaysia.

Lee Chong Wei: Wajar Ingin Imbalan Lebih, Tapi Harus Disertai Prestasi

Menanggapi situasi tersebut, Lee Chong Wei mengatakan bahwa ia bisa memahami jika pemain ingin mendapatkan bayaran lebih tinggi. Namun, menurutnya, tuntutan tersebut harus diimbangi dengan pembuktian lewat prestasi.

“Saya tidak melarang pemain untuk meminta banyak dalam kontrak mereka, itu sah-sah saja. Tapi yang penting, mereka harus membuktikannya melalui hasil,” ujar Chong Wei saat menghadiri acara Open House Hari Raya Kementerian Pemuda dan Olahraga di Axiata Arena, Senin (21/4/2025).

Chong Wei menegaskan, jika pemain menunjukkan performa bagus, BAM pasti akan berupaya mencarikan sponsor untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Jika pemain punya hasil dan ingin meminta sesuatu, BAM akan mencoba mengakomodasi dengan mencari sponsor.”

Namun, ia juga menyoroti bahwa masih ada pemain yang belum berada di level tersebut, tetapi sudah menuntut banyak hal dari asosiasi.

“Beberapa pemain belum mencapai level tinggi, tapi sudah meminta terlalu banyak. Kalau tak dikabulkan, mereka langsung ingin menjadi independen.”

Harapan pada Kepemimpinan Baru BAM

Peraih tiga medali perak Olimpiade itu juga menyoroti pentingnya kepemimpinan baru di BAM. Ia berharap struktur organisasi ke depan akan lebih kuat dan mampu menangani masalah hengkangnya pemain dari pelatnas.

“BAM akan memiliki pemimpin baru pada 10 Mei. Kita belum tahu siapa orangnya, tapi harapannya, kepemimpinan baru ini bisa membawa BAM ke level yang lebih tinggi.”

“Saya tidak bilang kepemimpinan sebelumnya buruk, tapi semoga yang baru bisa memberikan dampak lebih positif,” tambahnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
SPONSOR

Tokopedia - Exclusive Launch Festival Diskon s.d. 90%