Pendaki Wanita Tersesat di Gunung Bulu Bialo, Diduga Dibawa Makhluk Mistis

Seorang pendaki wanita tersesat di Gunung Bulu Bialo dan ditemukan selamat setelah diduga dibawa makhluk mistis. Kisah ini jadi pelajaran penting bagi para pendaki. 

Makassar – Seorang wanita pendaki asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Bulu Bialo, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 26 April 2025. Peristiwa ini menggemparkan dunia maya karena dikaitkan dengan kemunculan sosok makhluk mistis yang diduga menyebabkan sang pendaki kehilangan arah.

Insiden terjadi saat rombongan pendaki tengah menelusuri jalur menuju puncak. Suasana mendadak tegang ketika terdengar teriakan minta tolong dari dalam hutan. Setelah dilakukan pencarian, wanita tersebut ditemukan dalam kondisi selamat namun syok dan kebingungan.

Berdasarkan kesaksian, ia awalnya menunggu di jalur sementara tiga rekannya mengambil foto. Saat sendirian, ia didatangi sosok asing yang mengajaknya berjalan ke pos 5. Dalam kondisi seolah tidak sadar, ia mengikuti sosok tersebut hingga tersesat. Sosok itu kemudian menghilang secara misterius, meninggalkan sang pendaki dalam keadaan panik.

Beruntung, ia ditemukan sebelum berjalan terlalu jauh. Kejadian ini memperpanjang daftar kisah mistis di Gunung Bulu Bialo, yang memang dikenal oleh penduduk lokal memiliki aura gaib.

Cerita-cerita tentang interaksi dengan makhluk tak kasat mata sudah lama berkembang di kalangan pendaki. Mereka percaya bahwa gunung bukan hanya tempat fisik, tetapi juga dihuni entitas lain. Apalagi jika pendaki melanggar pantangan atau berjalan sendirian, risiko kejadian aneh disebut meningkat.

Pengalaman ini menjadi pengingat penting bagi para pendaki:

  • Jangan memisahkan diri dari rombongan.
  • Jaga komunikasi dan gunakan alat navigasi.
  • Waspadai hal-hal janggal, termasuk ajakan dari orang yang tidak dikenal.
  • Hormati adat setempat dan jagalah etika terhadap alam.

Meski sebagian menganggap fenomena ini hanya mitos atau efek kelelahan, banyak pendaki meyakini ada sisi tak kasat mata dalam pendakian yang harus dihormati.

Kisah ini jadi pengingat bahwa mendaki gunung bukan sekadar soal kekuatan fisik, tapi juga kesiapan mental dan spiritual. Jangan remehkan medan, dan utamakan keselamatan serta kebersamaan. 




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
SPONSOR

Tokopedia - Exclusive Launch Festival Diskon s.d. 90%