Liga Super Malaysia Terancam Menyusut, Tapi Harimau Malaya Masih Bisa Lolos ke Piala Dunia

Meski Liga Super Malaysia terancam hanya diikuti delapan tim, peluang timnas Malaysia ke Piala Dunia dinilai tetap terbuka lebar. 

Kuala Lumpur – Meskipun jumlah peserta Liga Super Malaysia terancam menyusut, keyakinan terhadap potensi tim nasional Malaysia untuk lolos ke Piala Dunia tetap tinggi. Penarikan diri Perak FC akibat masalah keuangan menimbulkan kekhawatiran, apalagi beberapa klub lain dilaporkan mengalami kondisi serupa.

Jika tren ini berlanjut, jumlah tim dalam Liga Super bisa turun dari 13 menjadi hanya delapan atau sepuluh tim pada musim depan. Namun, para pengamat menilai hal ini bukan hambatan besar bagi pengembangan pemain berkualitas.

Negara-negara seperti Islandia, Slovenia, dan Selandia Baru telah membuktikan bahwa liga kecil tetap mampu menghasilkan talenta yang lolos ke Piala Dunia. Format empat putaran yang digunakan oleh liga dengan sedikit tim terbukti efektif, bahkan membawa Islandia ke Piala Dunia 2018 dan Slovenia ke edisi 2002 serta 2010.

Pakar sepak bola Malaysia, Dr Zulakbal Abdul Karim, menegaskan bahwa kualitas liga lebih penting daripada kuantitas tim. Menurutnya, yang krusial adalah memenuhi standar AFC, seperti durasi liga minimal delapan bulan per musim dan total 27 pertandingan domestik kompetitif.

"Kalau hanya ada delapan tim, format empat putaran bisa diterapkan. Negara lain bisa, kenapa M-League tidak bisa?" ujar Zulakbal.

Ia juga menyoroti pentingnya kondisi finansial dan manajemen klub yang sehat agar liga dapat terus berjalan dan menyediakan pemain siap tanding untuk Timnas Malaysia.

Sementara itu, Badan Instansi Pertama (FIB) telah memperpanjang tenggat waktu unggah dokumen lisensi klub Liga Super hingga 10 Mei. Ketua FIB, Sheikh Nasir Sheikh Sharif, menyatakan perpanjangan ini diberikan menyusul permintaan sejumlah klub yang memerlukan waktu tambahan.

"Kami harap klub memanfaatkan waktu tambahan ini untuk menyelesaikan semua dokumen yang dibutuhkan," ujarnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post