JAKARTA – Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein mengenang kedekatannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto sebagai sahabat lama yang sudah terjalin sejak keduanya masih muda dan sama-sama menjadi prajurit.
Pertemuan hangat tersebut terjadi saat kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Kerajaan Yordania Hasyimiyah pada Senin (14/4/2025). Dalam pertemuan bilateral di Istana Al Husseiniya, Amman, Raja Abdullah II menyambut kedatangan Presiden Prabowo dengan penuh keakraban.
“Merupakan kehormatan besar menyambut Anda dalam kunjungan resmi pertama sebagai Presiden Indonesia,” ujar Raja Abdullah II, dikutip dari siaran resmi Sekretariat Presiden.
“Anda dan saya telah menjalin persahabatan sejak kita masih menjadi prajurit muda. Itu adalah sesuatu yang tidak akan saya lupakan,” lanjutnya.
Persahabatan Sejak Fort Bragg
Prabowo dan Raja Abdullah II diketahui pernah menempuh pendidikan militer di Fort Bragg, Amerika Serikat. Persahabatan mereka dimulai sejak masa pelatihan militer dan terus berlanjut selama puluhan tahun.
Presiden Prabowo pun membenarkan kedekatan tersebut saat berbicara kepada awak media di Pangkalan Udara Marka, Amman, sebelum kembali ke Indonesia.
“Kami memang sahabat lama sejak muda. Sekarang sudah berusia 73 dan 63, tapi jiwa kami tetap muda. Persahabatan itu tetap terjaga,” kata Prabowo.
Disambut Hangat di Amman
Kehangatan hubungan pribadi mereka juga tampak saat Prabowo tiba di Bandara Militer Marka, Amman, pada Ahad (13/4/2025). Raja Abdullah II menyambut langsung kedatangan Prabowo dengan pelukan erat, setelah lawatan Prabowo dari Doha, Qatar.
Momen kebersamaan keduanya semakin terlihat saat Raja Abdullah II secara pribadi mengantar Presiden Prabowo ke hotel dengan mengemudikan sendiri mobil Kepresidenan. Prabowo pun duduk di kursi penumpang, memperlihatkan keakraban mereka.
Kenangan Saat Prabowo di Yordania
Persahabatan mereka bahkan berlanjut di masa sulit. Saat Prabowo meninggalkan Indonesia pada 1998, ia memilih tinggal di Yordania. Saat itu, Raja Abdullah yang masih berstatus sebagai pangeran menyambut Prabowo dengan hormat.
Bahkan, Yordania sempat menawarkan kewarganegaraan kepada Prabowo. Namun, ia menolak dan memilih tetap menjadi Warga Negara Indonesia hingga akhirnya kembali ke Tanah Air.