Gaza - Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk. Hampir dua bulan tanpa pasokan makanan dan medis, warga Gaza kini terpaksa mencari rumput liar untuk bertahan hidup. Blokade total yang diberlakukan Israel sejak Maret 2025 telah menyebabkan stok makanan benar-benar habis, menurut laporan Program Pangan Dunia (WFP).Israel kembali meluncurkan operasi darat pada pertengahan Maret, memperluas zona penyangga hingga mencakup seluruh Rafah, yang mewakili sekitar 20 persen wilayah Gaza. Akibatnya, lebih dari 2,3 juta penduduk Gaza menghadapi krisis pangan yang ekstrem. Beberapa penduduk mengandalkan dedaunan kering dan rumput liar untuk dikonsumsi. Nelayan setempat bahkan mulai menangkap kura-kura sebagai alternatif sumber protein. "Tidak ada daging, tidak ada tepung, bahkan gas untuk memasak pun tidak tersedia. Gaza benar-benar dalam kondisi yang menyakitkan," ungkap seorang perempuan asal Gaza kepada Reuters.
Gaza - Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk. Hampir dua bulan tanpa pasokan makanan dan medis, warga Gaza kini terpaksa mencari rumput liar untuk bertahan hidup. Blokade total yang diberlakukan Israel sejak Maret 2025 telah menyebabkan stok makanan benar-benar habis, menurut laporan Program Pangan Dunia (WFP).Israel kembali meluncurkan operasi darat pada pertengahan Maret, memperluas zona penyangga hingga mencakup seluruh Rafah, yang mewakili sekitar 20 persen wilayah Gaza. Akibatnya, lebih dari 2,3 juta penduduk Gaza menghadapi krisis pangan yang ekstrem. Beberapa penduduk mengandalkan dedaunan kering dan rumput liar untuk dikonsumsi. Nelayan setempat bahkan mulai menangkap kura-kura sebagai alternatif sumber protein. "Tidak ada daging, tidak ada tepung, bahkan gas untuk memasak pun tidak tersedia. Gaza benar-benar dalam kondisi yang menyakitkan," ungkap seorang perempuan asal Gaza kepada Reuters.