Gresik Petrokimia masih punya peluang ke final Proliga 2025 meski Megawati Hangestri belum bermain. Laga lawan Pertamina jadi penentu nasib mereka.
Solo – Gresik Petrokimia masih menyimpan harapan untuk melaju ke Grand Final Proliga 2025, meski hingga pekan kedua Final Four, Megawati Hangestri belum sekalipun tampil di lapangan.
Tim besutan pelatih Jeff Jiang Jie telah mencatat dua kemenangan dari empat laga yang berlangsung di Kediri dan Semarang. Dengan hasil ini, Petrokimia masih berada dalam persaingan ketat bersama Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, dan Jakarta Electric PLN.
Laga krusial akan dihadapi Petrokimia pada Jumat (2/5/2025) melawan Jakarta Pertamina Enduro di GOR Sritex, Solo. Laga ini menjadi penentu siapa yang berhak mendapatkan satu tiket tersisa ke Grand Final, mengingat Jakarta Popsivo Polwan hampir pasti lolos setelah mengantongi tiga kemenangan dan delapan poin dari empat pertandingan.
Jika Popsivo menang melawan Jakarta Electric PLN pada Kamis (1/5/2025), maka mereka resmi melaju ke final. Situasi ini membuat pertandingan antara Petrokimia dan Pertamina Enduro menjadi hidup-mati karena kedua tim saat ini sama-sama meraih dua kemenangan.
Kemenangan akan membuka peluang besar bagi Petrokimia, tetapi kekalahan bisa memupuskan harapan mereka. Jika PLN berhasil mengalahkan Popsivo, maka semua tim kecuali Popsivo akan kembali bersaing di laga terakhir.
Pertanyaannya kini, apakah Megawati Hangestri akan dimainkan untuk laga penting ini? Opposite andalan Petrokimia itu masih diragukan tampil karena kondisi kebugarannya belum pulih sepenuhnya.
Pelatih Jeff Jiang Jie mengaku tidak mematok target berlebihan. "Saya tidak memikirkan peluang ke final. Fokus kami adalah memainkan satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," ujar Jeff dikutip dari BolaSport.com, Selasa (29/4/2025).
Sementara pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Bulent Karslioglu, tetap optimistis timnya bisa lolos ke partai puncak. "Saya tidak akan mengungkap taktik, tapi saya yakin kami bisa ke final," tegas pelatih asal Turki itu.
Dengan persaingan makin ketat, Gresik Petrokimia dituntut tampil maksimal di sisa laga jika ingin menjaga asa tampil di partai puncak Proliga 2025.