Indonesia Terpuruk di Thailand Open 2025, Fokus Beralih ke Malaysia Masters Tanpa Andalan

Tim bulu tangkis Indonesia gagal total di Thailand Open 2025 dan bersiap tampil di Malaysia Masters 2025 tanpa sejumlah pemain andalan. 

Bangkok – Tim bulu tangkis Indonesia kembali mengalami tekanan berat setelah gagal total di Thailand Open 2025. Tak satu pun wakil Merah Putih berhasil mencapai babak final dalam turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Gagal Total di Thailand Open 2025

Dua wakil Indonesia tersingkir di babak semifinal, menjadikan turnamen ini yang pertama pada 2025 di mana tidak ada pemain Indonesia lolos ke final Super 500. Hingga pertengahan tahun, baru dua gelar individu berhasil diraih—semuanya di level Super 300, yakni oleh ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Thailand Masters 2025) dan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu (Taipei Open 2025).

Persiapan ke Malaysia Masters 2025

Tanpa banyak waktu jeda, skuad Indonesia kini mengalihkan fokus ke Malaysia Masters 2025 yang digelar mulai 20 Mei 2025. Sayangnya, tantangan tetap besar. Indonesia hanya mengirim 11 wakil ke turnamen ini, dan tidak diperkuat oleh dua andalan utama di sektor tunggal: Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung.

Lebih buruk lagi, sektor ganda putra tak mengirim satu pun pasangan. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana masih absen akibat cedera lutut Leo, sedangkan Daniel Marthin/Shohibul Fikri juga tak tampil karena cedera Daniel.

Komposisi Wakil Indonesia di Malaysia

Di tunggal putra, Indonesia mengandalkan Alwi Farhan dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Sementara itu, Putri Kusuma Wardani menjadi satu-satunya wakil di tunggal putri.

Sektor ganda putri dan ganda campuran masing-masing menurunkan empat pasangan:

Ganda Putri:

• Meilysa Trias/Rachel Rose
• Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum
• Febriana Kusuma/Amallia Pratiwi (unggulan 5)
• Lanny Mayasari/Siti Fadia

Ganda Campuran:

• Adnan Maulana/Indah Jamil
• Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia
• Amri Syahnawi/Nita Marwah
• Verrell Yustin/Lisa Kusumawati

Kondisi ini memperlihatkan bahwa perjuangan tim Merah Putih di tengah jadwal padat dan badai cedera masih jauh dari kata ideal.