Shell jual semua SPBU di Indonesia ke perusahaan baru. Menteri ESDM Bahlil tegaskan distribusi BBM tetap aman dan operasional tidak terganggu.
Jakarta – PT Shell Indonesia resmi menjual seluruh bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya di Indonesia. Langkah ini mendapat tanggapan langsung dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang menegaskan bahwa proses tersebut tidak akan berdampak pada investasi hilir migas maupun distribusi BBM di tanah air.
Bukan Penutupan, Tapi Pengalihan Kepemilikan
Bahlil menekankan bahwa penjualan tersebut bukan berarti Shell menutup usahanya di Indonesia. Ia menyebutnya sebagai perpindahan kepemilikan biasa dalam dunia bisnis.
“Ini hanya aksi korporasi. Shell tidak keluar dari Indonesia, hanya berpindah tangan. Jadi tidak ada pengaruh signifikan ke investasi hilir migas,” kata Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (tanggal).
Pemerintah Hormati Aksi Korporasi Swasta
Sebagai perusahaan swasta global, Shell memiliki hak untuk melakukan aksi korporasi. Pemerintah, menurut Bahlil, tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi keputusan bisnis seperti ini.
“Kita harus menghargai keputusan bisnis dari perusahaan swasta,” tambahnya.
Siapa Pengelola Baru SPBU Shell?
Shell Indonesia telah menandatangani kesepakatan pengalihan kepemilikan dengan perusahaan patungan baru yang dibentuk oleh Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Proses finalisasi kepemilikan diharapkan selesai pada tahun depan.
Meski kepemilikannya berubah, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa operasional SPBU tetap berjalan normal.
Merek Shell Tetap Hadir di Indonesia
Susi juga menjelaskan bahwa merek Shell akan tetap digunakan di SPBU-SPBU yang ada saat ini melalui perjanjian lisensi. Shell akan tetap memasok BBM, sehingga masyarakat tetap bisa menggunakan produk mereka.
“Yang dijual hanya bisnis SPBU, bukan bisnis pelumas Shell yang masih berkembang di Indonesia,” ujar Susi.
Dengan pengalihan ini, jaringan dan layanan SPBU Shell tidak akan mengalami perubahan, dan distribusi BBM kepada masyarakat tetap berlangsung seperti biasa.
