JAKARTA – Indonesia batal menjadi tuan rumah ASEAN Women’s Championship 2025. Turnamen sepak bola wanita terbesar di Asia Tenggara itu resmi dipindahkan ke Vietnam.
Informasi pemindahan ini pertama kali diberitakan oleh media Vietnam, Lao Động. Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan turnamen dua tahunan tersebut.
Jadwal Bentrok Jadi Alasan Utama Pemindahan
PSSI pun menjelaskan alasan mengapa Indonesia gagal menjadi tuan rumah. Menurut Vivin Cahyani, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, ketidaksesuaian jadwal dengan agenda AFF menjadi kendala utama.
“Kami ajukan jadwal di bulan Juni, tetapi ternyata tidak cocok dengan keseluruhan agenda AFF. Karena itu, akhirnya dialihkan ke Vietnam,” jelas Vivin kepada kumparanBOLANITA, Kamis (24/4/2025).
Sementara itu, Exco PSSI lainnya, Arya Sinulingga, mengungkap bahwa pihaknya juga sempat mengusulkan agar turnamen digelar pada Mei 2025. Hal ini karena pada bulan Agustus, Indonesia telah dijadwalkan menjadi tuan rumah AFF U-16 Putra.
“Karena padatnya agenda di Agustus, kami minta ASEAN Women’s Championship dipindah ke Mei. Tapi AFF tidak menyetujui usulan tersebut,” ujar Arya.
“Kami tidak ingin ada agenda yang bentrok di bulan yang sama. Karena Agustus juga ada AFF U-16, jadi kami mengajukan untuk dimajukan ke Mei. Tapi AFF tetap menolak, ya sudah,” tambahnya.
Turnamen Akan Digelar di Vietnam pada Agustus 2025
Berdasarkan informasi dari media Lao Động, ASEAN Women’s Championship 2025 akan digelar di Stadion Lach Tray, Hai Phong, Hanoi. Turnamen dijadwalkan berlangsung pada 6–19 Agustus 2025.
Sebanyak delapan negara akan berpartisipasi dalam kompetisi ini, yaitu:
- Vietnam (tuan rumah)
- Indonesia
- Thailand
- Filipina
- Myanmar
- Kamboja
- Singapura
- Australia
Meski gagal menjadi tuan rumah, Timnas Putri Indonesia tetap akan ambil bagian dan bersaing memperebutkan gelar juara di turnamen ini.
