Ajax kehilangan puncak klasemen Eredivisie. Pemain Timnas Indonesia seperti Verdonk dan Hilgers ikut ramaikan perebutan tiket Eropa lewat play-off.
Amsterdam – Persaingan menuju gelar Eredivisie Liga Belanda musim ini semakin panas. Ajax Amsterdam harus rela kehilangan puncak klasemen setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Groningen pada Kamis dini hari (15/5/2025) WIB. Hasil tersebut membuka jalan bagi PSV Eindhoven untuk mengambil alih posisi teratas, hanya satu pekan jelang akhir musim.
Padahal, Ajax sempat unggul sembilan poin pada pertengahan April dan hanya butuh dua kemenangan lagi dari lima laga terakhir untuk mengunci gelar juara ke-37 mereka. Namun performa Ajax justru merosot tajam di momen krusial: dua kali kalah dan dua kali imbang dalam empat pertandingan terakhir.
Salah satu kekalahan paling menyakitkan datang dari NEC Nijmegen yang diperkuat dan dikapteni bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Ajax kalah telak 0-3 di kandang sendiri. Nasib serupa terjadi saat menghadapi Groningen, ketika Ajax kebobolan gol penyeimbang di menit ke-99 meski lawan bermain dengan 10 orang.
Sementara itu, PSV Eindhoven tampil konsisten dan memanfaatkan situasi. Mereka mengalahkan Heracles 4-1 dan kini unggul satu poin dari Ajax di klasemen.
Pemain Timnas Indonesia Mencuri Perhatian
Calvin Verdonk kembali menunjukkan perannya sebagai pilar utama NEC Nijmegen. Ia dipercaya jadi kapten saat timnya menumbangkan NAC Breda dengan skor meyakinkan 3-0. Clean sheet ini merupakan yang kedua berturut-turut sejak Verdonk diangkat jadi kapten, usai kemenangan atas Ajax sebelumnya.
Sementara itu, Mees Hilgers juga turun sebagai starter saat Twente menghadapi AZ Alkmaar. Meski sempat unggul 2-1, Twente akhirnya tumbang setelah kebobolan dua gol di babak kedua. Kekalahan ini membuat posisi mereka turun ke peringkat 6, sementara AZ naik mengambil alih posisi tersebut.
Dengan kemenangan NEC, Verdonk dkk kini menempati posisi ke-8 klasemen. Jika posisi ini bertahan hingga akhir musim, mereka berpeluang menghadapi Twente di semifinal play-off untuk memperebutkan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Di sisi lain, nasib kurang beruntung dialami Thom Haye. Meski kembali tampil sebagai starter, ia gagal menyelamatkan Almere City dari degradasi. Klub tersebut dipastikan turun kasta setelah hanya meraih 21 poin dari 33 laga.